Hi quest ,  welcome  |  sign in  |  registered now  |  need help ?

Calon Pendeta ‘Selundupkan’ Tujuh Senjata Rakitan

Written By baitulmalklaten on Kamis, 25 November 2010 | 07.42

Satuan Tugas Pengamanan  Bandara Juanda, dan Polisi Militer AL menahan tujuh pucuk senjata rakitan yang akan ‘diselundupkan’
Addakwah.com. Tim yang terdiri atas Aviation Security (Avsec), Satuan Tugas Pengamanan (Satgaspam) Bandara Juanda, dan Polisi Militer TNI-AL (Pomal) itu juga menahan pembawa barang tujuan Manokwari tersebut.
Upaya penyelundupan tujuh pucuk senjata api rakitan ke Papua berhasil digagalkan tim gabungan bandara Juanda kemarin (23/11).
Kejadian itu terungkap ketika petugas Avsec melihat tampilan yang mencurigakan dari mesin sinar X terhadap bawaan Octavianus Warisyu, 31. Dari layar terlihat tampilan beberapa barang panjang seperti pipa. Ketika petugas menanyakan barang apa yang dibawa, calon penumpang pesawat Lion Air yang dijadwalkan berangkat pukul 05.00 itu mengaku kalau barang yang dibawa adalah onderdil kendaraan.
07.42 | 0 komentar

Bulan ini Saumlaki Diguncang Gempa Dua Kali

Written By baitulmalklaten on Sabtu, 24 Oktober 2009 | 17.40

Ambon (ANTARA News) - Kota Saumlakai di Kepulauan Yamdena, Kabuoaten Maluku Tenggara Barat, sudah dua kali dilanda gempa bumi selama Oktober ini, demikian Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon, Irwan Slamet di Ambon, Minggu.


Gempa pertama terjadi pada 16 Oktober 2009 dengan kekuatan getaran 5,5 Skala Richter. Seminggu kemudian pada Sabtu malam 24 Oktober 2009,

gempa bumi serupa mengguncang Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, dengan kekuatan lebih dahsyat 7,3 SR.


Gempa bumi Sabtu malam tadi berpusat di 6,23 Lintang Selatan dan 130,60 Bujur Timur pada kedalaman 165 kilo meter dan getarannya terasa sampai di Ambon, Tual dan Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.


Melihat lokasi gempa yang cukup jauh dari daratan Kota Saumlaki dengan kedalaman di atas 100 km, gempa tektonik ini tidak berpotensi trunami dan kalau pun sangat kecil.


"Sejauh ini belum ada laporan warga ataupun petugas BMKG di Kota Saumlaki dan Kota Dobo tentang adanya kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat guncangan gempa tersebut," katanya.


Max Betoke, warga Kota Saumlaki mengatakan, guncangan gempa bumi dirasakan sangat kuat sehingga masyarakat berhamburan ke luar rumah mencari tempat yang lapang setelah mendengar kentongan dan tiang listrik tanda bahaya.


"Saya sempat membangunkan beberapa anggota keluarga yang sudah tertidur untuk keluar. Ada juga para tetangga yang berteriak kepanikan sambil berlari keluar rumah sambil menangis ketakuran," katanya.


Sebelumnya, gempa serupa yang berkekuatan 5,5 SR mengguncang tersebut pada Jumat petang (16/10) pukul 18.07 WIT namun tidak menimbulkan kerusakan bangunan maupun berpotensi tsunami.


Sementara di Kota Ambon, kebanyakan masyarakat kurang merasakan gempa tersebut karena jaraknya yang sangat jauh.


"Saya memang sedang menonton acara TV tapi tidak merasakan adanya getaran, padahal BMKG melaporkan guncangannya sampai di Kota Ambon," kata Ivano Lingier, warga Ambon. (*)
17.40 | 0 komentar

Ikhlas, Undang-Undang Ilahi dalam Beramal

Di antara Undang-undang Ilahi
A’uudzu billahhi minasy-syaithaanir rajiim

“Katakan: Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam,

tiada sekutu bagi-Nya, dan untuk yang demikian itulah aku diperintahkan, dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (kepada Allah)” (Qs Al An’aam 162-163)

“Sesungguhny Kami telah menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang murni” (Qs Az Zumar 2-3)

“Padahal mereka tiada disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus” (Qs Al Bayyinah )
Karenanya dalam setiap amalan kita diwajibkan taat pada undang-undang itu jika menginginkan amalan kita bisa diharapkan balasannya dari sisi Alloj


16.25 | 0 komentar

Dua Jari Rasululloh

Written By baitulmalklaten on Selasa, 20 Oktober 2009 | 19.09

Belum lepas dari ingatan kita hiruk pikuk pesta demokrasi, pemilu legislatif, dan pemilu presiden Republik Indonesia. Ada yang khas yang dilakukan para pemenang ketika merayakan kemenangannya. Mereka mengacung-acungkan dua jarinya, jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V dan memamerkannya kepada semua orang baik kawan maupun lawan. Huruf V yang terbentuk tersebut maksudnya adalah “victory” dalam bahasa Inggris yang berarti kemenangan.
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam juga pernah mengacungkan dua jari beliau, jari telunjuk dan tengah. Sama-sama dua jarinya, tetapi
19.09 | 0 komentar

Baca Blog Al Inshof

Diskusi Yok


ShoutMix chat widget