Hal yang harus dihindari dalam menghadapi masalah

Sekali lagi saya katakan bahwa masalah untuk diselesaikan bukan untuk dihindari. Ada beberapa rambu-rambu dalam menghadapi masalah, antara lain:

Mengasingkan diri

Permasalahan hidup yang kita hadapi terkadang menyebabkan seseorang 
enggan bertemu dengan orang lain. Rasa malu karena ia mempunyai masalah terkadang sering menyebabkan seseorang lebih memilih mengurung dan mengasingkan diri dari orang lain. Padahal sesungguhnya, jika itu ia lakukan justru ia sedang membuat masalah yang lebih besar lagi. Bukankah manusia tidak mungkin hidup tanpa orang lain? Dan bukankah ada kemungkinan orang lain yang pernah mempunyai masalah yang sama dengan masalah yang sedang kita hadapi sehingga kemungkinan ia bisa membantu kita dalam menyelesaikan masalah tersebut?

Lepas Kontrol

Ini sama bahayanya bahkan lebih berbahaya. Kalau yang pertama hanya akan berakibat pada dirinya sendiri (yang mempunyai masalah). Tetapi akibat lepas kontrol akan berakibat merugikan orang lain. Karenanya, sikap tenang dalam menghadapi masalah hal yang harus dipahami dan dilatih.

Mencari Kambing Hitam

Ini adalah perwujudan seseorang yang frustasi dalam menghadapi masalah. Karena ia merasa tidak sanggup menghadapinya lalu ia limpahkan kesalahan pada orang lain. Tentu di samping berakibat renggangnya persahabatan dan pertemanan juga menebar benih permusuhan yang tiada akan ada habisnya.

Menyerah pada Kenyataan

Memang kita harus menerima kenyataan. Tetapi menerima bukan berati  menyerah. Menyerah berati kalah sedangkan menerima berarti menjadikan masalah yang dihadapi sebagai sebuah senjata untuk meraih yang lebih baik. Dia tetap berusaha maju dan berubah. Menjadikan kenyataan yang pahit menjadi manis. Bukankah dalam hidup ini guru yang paling baik adalah pengalaman? Semakin orang berusaha menyelesaikan masalah semakin banyak pengalaman hidupnya sehingga jika ia dihadapkan pada persoalan yang sama ia sudah tahu cara menghadapinya.